Tips menghindari cedera dalam permainan sepak bola
Bagaimana cara menghindari cedera kepala saat main sepakbola?
cedera adalah Cedera atau luka adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi.
Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari cedera kepala saat bersepakbola.
1. Menggunakan alat pelindung
Bila
Anda penggemar sepakbola Inggris, Anda pasti familiar dengan Petr Cech
yang selalu memakai helm di tiap pertandingan. Sejak cedera yang
dialaminya, dokter melarang Cech untuk bertanding tanpa helm.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa helm dan headgear
dapat mengurangi efek benturan di kepala. Terlebih lagi, menurut
Delaney et al, penjaga gawang adalah pemain dengan risiko cedera kepala
paling tinggi. Maka tidak heran bila dokter bersikeras agar Cech selalu
mengenai helm saat bertanding demi menghindari cedera kepala berulang.
Anda juga dapat menggunakan mouthguard atau pelindung mulut untuk mencegah cedera pada wajah dan rahang.
2. Hindari teknik bermain yang membahayakan diri
Meskipun
sudah menggunakan alat pelindung, bukan berarti Anda 100% terbebas dari
risiko cedera kepala. Menggunakan teknik yang membahayakan diri tetap
dapat membuat Anda berisiko untuk mengalami cedera kepala.
Ini perlu ditekankan pada anak dan remaja terutama bagi mereka yang baru mulai bersepakbola. Bagi pemula, sebaiknya hindari menyundul terlalu sering. Teruslah berlatih untuk melakukan teknik dan timing
menyundul yang baik agar tidak membahayakan diri sendiri dan pemain
lain. Sebaiknya latihan dilakukan di bawah pengawasan pelatih dan dalam
situasi yang aman terkendali.
3. Hindari bermain menggunakan kekerasan
Bermain
agresif bukanlah hal yang dilarang dalam sepakbola. Justru sifat
kompetitif dan agresif merupakan salah satu hal yang membuat sepakbola
menarik. Namun tindakan kekerasan harus selalu dihindari karena dapat
menyebabkan cedera kepala dan cedera lainnya.
4. Menggunakan ukuran bola yang sesuai dengan usia
Ukuran
bola yang sesuai dengan ukuran tubuh pemain akan memudahkan pemain
dalam mengontrol bola. Bila ukuran bola terlalu besar, maka pemain akan
kesulitan mengontrol bola sehingga berisiko untuk cedera. Berikut adalah
ukuran bola yang sesuai dengan usia.
- Bola no. 3: anak di bawah 10 tahun
- Bola no. 4: anak usia 10-14 tahun
- Bola no. 5: untuk anak usia di atas 14 tahun
5. Lapisi tiang gawang dengan bantalan, dan tambatkan tiang gawang ke tanah
Tidak
hanya akibat benturan antar pemain, cedera kepala juga dapat terjadi
ketika kepala membentur tiang gawang. Untuk itu, sebaiknya tiang gawang
dilapisi oleh bantalan empuk agar Anda dapat bermain dengan aman.
Komentar
Posting Komentar